POJOKRAKYAT - Sarana olahraga di area lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menjadi sasaran pelaku Vandalisme. Fasilitas umum itu di coret berbagai tulisan dengan menggunakan cat pilok.
Salah satu warga menduga, aksi coret-coret tembok itu dilakukan oleh sekelompok pelajar. Sebab kata dia, tribun penonton tempat olahraga itu kerap dijadikan tongkrongan bagi anak-anak yang usianya masih remaja.
"Biasanya anak-anak sekolah yang nongkrong disitu, mereka rombongan duduk-duduk disitu sambil ngerokok, kemungkinan mereka-lah yang coret-coret," kata salah seorang warga sekaligus pedagang sekitar di area Lingkup Pemkab Lamsel, belum lama ini.
Lebih lanjut ia mengatakan, aksi itu diperkirakan dilakukan pada sore hingga malam hari. Hal itu membuat pengawasan semakin sulit. "Kemungkinan mereka itu kalo gak sore ya, malam coret-coretnya. Jadi memang gak ketauan," ujarnya.
Terpisah, Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Kabupaten Lampung Selatan, Nasrulloh Nurani, mengaku bahwa sarana olahraga yang berada di depan Kantor Bupati itu memang kerap menjadi sasaran pelaku vandalis. Kendati demikian, pihaknya akan tetap melakukan pembersihan terhadap coretan itu dalam waktu dekat.
"Memang kita akui sering. Tapi kita bersihkan nanti pasti dicoret lagi, begitu terus. Artinya nanti kedepan kalau sudah di cat ulang kita juga akan koordinasi dengan pihak Pol Pp untuk penjagaannya. InsyaAllah dalam waktu dekat kita bersihkan," kata Anas, mewakili Kadispora Lamsel, Yespi Qori, Kamis (18/01/2024).
Sementara Sekretaris Sat Pol PP Lampung Selatan, Nur Chotib, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya siap untuk melakukan pengawasan terhadap area rawan yang dijadikan tempat sasaran vandalisme. Sebab, kata Chotib, aksi vandalisme juga merupakan perbuatan yang melanggar aturan.
"Nanti kita melalui anggota yang piket malam akan lakukan pengontrolan. Yang pasti kita siap awasi, karena ini juga perbuatan yang melanggar hukum. memang sudah tugas kami. Anggota nanti kita intruksikan untuk sering mengontrol karena itu juga aset Pemda," kata Chotib saat ditemui diruang kerjanya. (Red)