Wakil Ketua I DPRD Lamsel Bakal Turun Langsung di Acara Musrenbangdes
POJOKRAKYAT - Wakil ketua 1 DPRD Lampung Selatan Merik Havit, SH., MH. menghadiri acara Musrenbangdes Cugung, Kecamatan Rajabasa, Kamis, (24/10/2024).
Turut Hadir Camat Rajabasa Mirliansyah,SE,Kepala Desa Cugung Syafrudin Ali, BPD, para UPT ,TP.PKK,Para Kader, Pendamping Desa,Tokoh Masyarakat setempat serta para Aparatur Desa.
Kepala Desa Cugung Syafrudin ali mengawali sambutannya mengucapkan terimakasih kepada salah satu wakil rakyat yaitu wakil ketua DPRD Lampung Selatan yang telah menyempatkan untuk hadir di kegiatan tersebut.
Didesa Cugung ini, kata Syafrudin, tidak hanya pada pembangunan fisik saja melainkan SDM-nya juga. Sehingga, kedepan SDM di desa mampu memiliki jiwa membangun untuk kemajuan desa.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran bapak Merik Havit selaku Wakil ketua DPRD lampung selatan dapat membantu kita untuk apa saja yang bisa terealisasi di desa Cugung ini," ucapnya.
Senada juga disampaikan oleh camat rajabasa Mirliansyah, SE,. Dia mengatakan Musren merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk mengusulkan apa saja yang dibutuhkan, terlebih yang belum tercatat atau segala sesuatu fasilitas yang memang dibutuhkan saat ini.
"Disini ada yang mungkin tidak terdanai dari Dana Desa bisa kita usahakan dari yang lain seperti APBD kabupaten Lampung Selatan. Alhamdulillah pada musrenbang hari ini tidak seperti tahun-tahun yang lalu karena dihadiri oleh bapak Merik selaku wakil ketua DPRD Lampung Selatan, yang turun langsung dan benar-benar mau bekerja untuk rakyat," kata Mirliansyah.
Sementara itu, Wakil ketua DPRD Lampung Selatan Merik Havit, meminta kegiatan Musrenbang tidak hanya sebatas seremonial saja, namun kata Merik, harus disinkronkan dari masing-masing UPT yang ada.
"Kalau tidak sinkron maka musyawarah perencanaan pembangunan seperti ini akan hanya jadi seremonial aja,” ucapnya.
Merik mengaku, akan turun langsung di tiap-tiap desa yang ada di Kecamatan Rajabasa. Hal itu guna menyerap apa saja yang dibutuhkan masyarakat.
”Maka saya hadir disini selaku DPR yang punya tugas bagaimana kepentingan rakyat terakomodir , bagaimana keinginan masyarakat bisa terlaksana dan ketika usulan usulan ini masuk dalam pembahasan maka ini yang akan saya Kawal," kata Merik.
"Kalau DPR-nya tidak pernah turun ke masyarakat, tidak pernah ikut di acara musrenbang seperti ini, maka usulan hanya akan menjadi usulan. Jangan sampai tiap tahun buat proposal tapi tidak pernah ada realisasinya,” pungkasnya. (*)